Kamis, 14 Januari 2016

Kucing Berbulu Pendek (Short Hair) akan menjadi Trend tahun 2016 dan mendatang di Indonesia

Halaman 64
Oleh:  Cacang Effendi


Perubahan Pola pikir masyarakat terus berubah tergantung situasi, Lingkungan dan pengalaman yang dialami oleh mereka.
Untuk mengecek trend masa depan dunia perkucingan di Indonesia, kami dari grup Sukses Beternak Kucing Ras https://www.facebook.com/groups/forum.diskusi.SBKR/  selalu berusaha membuat terobosan dan informasi baru yang original dengan melakukan survey2 kecil terhadap member grup kami yang saat ini  berjumlah lebih dari 34000 member yang tersebar di seluruh Indonesia.

Survey yang dilakukan kali ini adalah untuk melihat pilihan pecinta kucing terhadap ketertarikan mereka untuk memelihara kucing berdasarkan jenis Bulu Kucing, kami membaginya menjadi 3 Golongan:
- Kucing Berbulu Panjang (Long Hair)  : Persia, Mainecoon , Norwegian Forest cat, Ragdoll, Somali , Scottish Fold Long hair dll

- Kucing Berbulu Pendek (Short hair) : Exotic, British Short Hair,  Bengal , Abysinian, American Short Hair, Scottish Fold short Hair. Siamese, oriental , Domestik dll.

- Kucing tidak berbulu / hairless. : Sphynk.



Artis Sofia Latjuba memilih Scottish Fold Short Hair untuk anak nya.


Dari hasil survey awal januari 2016 terhadap lebih dari 100 member , kami melihat perubahan trend yang sangat drastis di bandingkan dengan data yang kami punya di tahun 2006 sepuluh tahun yang lalu.

Pada tahun 2006, pemikiran pemelihara kucing Indonesia untuk memelihara kucing di rumahnya adalah kucing harus berambut panjang, karena itu hampir 90 % pecinta kucing memelihara kucing berambut panjang yang umumnya masih Persia hidung  macung berambut panjang, yang sering disebut orang awam sebagai Angora. Pada saat itu hanya 9 % yang sudah mulai lebih suka kucing berbulu pendek seperti Domestik dan Exotic , dan hanya 1 % yang mulai tertarik denga kucing tidak berbulu atau hairless,

1. Kucing Berbulu Pendek (Short Hair Cat).

Ditahun 2016 ini , sekitar 43 % pencinta kucing akan memelihara kucing short Hair untuk kucing peliharaan di Rumah nya.


British Short Hair




American Short Hair

Alasan Utama Pencinta Kucing memilih kucing berbulu Pendek adalah Kepraktisan, Mereka senang mempunyai peliharaan kucing di rumah, dan karena kesibukan pekerjaan se hari -hari mereka tidak mempunyai banyak waktu untuk mengurus atau merawat rambut kucing mereka. Jadi mereka mencari yang lebih Mudah Perawatannya. 




Bengal




Exotic




Scottish Fold

Secara Umum pencinta kucing Yang memelihara Kucing berambut Pendek adalah penyayang kucing yang sibuk. Tetapi mereka ingin punya peliharaan kucing di Rumah nya.





2. Kucing berbulu Panjang ( Long Hair Cat )

Pencinta kucing berbulu panjang masih cukup tinggi sekitar 39 % , umumnya mereka yang menyukai tantangan dalam merawat kucing berbulu anjang dan menyukai keindahan kucing kesayangannya, tentu nya kebanyakan adalah kaum wanita dan pecinta kucing yang menyukai bidang kecantikan.


Persian




Ragdoll




Somali




Scottish fold long hair




Maine Coon.

Tentunya selain kecantikan dan tantangan dalam merawat , kucing2 berambut panjang banyak di minati karena banyak dari kucing berambut panjang yang masih jarang di indonesia dan masing2 ras mempunyai ke unikan sendiri. , sehingga banyak yang ingin memiliki kucing  yang  ras nya  berbeda dari yang orang lain punya.


3. Kucing tidak berambut ( Hairless)

Saat ada sekitar 18 % pencinta kucing yang memimpikan untuk memelihara kucing Sphynk di Rumahnya.

Pada hal pada tahun 2006, saat saya mulai menternakan ras ini di Indonesia , belum banyak peminat nya . karena kecintaan dan tujuan saya untuk memperbanyak jenis ras kucing di Indonesia, saya menjadi orang pertama di Indonesia yang menternakkan kucing ini, dengan nama  purnama cattery dan anak  Kucing Sphynk kami banyak yang mendapat gelar Grand champion di CFA dan telah di ekpor ke negara tetangga malaysia, singapura dan Thailand.




Salah satu alasan peminat kucing tidak berambut ini adalah keunikan dan karakter dari kucing ini, mereka ingin punya peliharaan exotic yang berbeda dari yang orang lain punya. walaupun dari pecinta kucing umum mereka bependapat bahwa agak aneh melihat bentuk muka sphynx yang seperti mahluk lain atau Aliien dan kadang membayangkan seperti kucing yang berpenyakitan dan menakutkan seperti Tikus. pada hal tikus sendiri berbulu. Ya, itulah kesenangan pribadi , setiap orang punya hak untuk menentukan interest nya masing. 

Selamat Menjalani th 2016 yang masih panjang, walaupun pada saat saya menulis ini bersamaan dengan informasi teror bom di jakarta yang memakan korban 7 orang. 14 Januari 2016. 

Semoga semua mahluk memperoleh keberkahan dan keselamatan.


Di awal Januari ini tim Sukses Beternak Kucing ras membentuk grup untuk Fotographer Kucing atau yang orang  menyukai atau mau belajar membuat foto kucing, nama grup nya SBKR Cat Photography, admin nya tokoh terkenal / Photographer terkenal yang menyukai Kucing  seperti Roy Genggam dari Indonesia , Zulkifli Daud dari Singapore dan Lain2. yang tertarik silahkan bergabung  ini Link nya : https://www.facebook.com/groups/1551581308499342/


Menurut Google statistik : Blog ini sudah di baca lebih dari 1 850 000  orang sampai saat ini.

Gambar2 di atas adalah koleksi gambar Chandra cattery, dan hasil photo sendiri .

Penulis adalah warga negara Indonesia pertama yang menerima penghargaan "Star Service Award" dari organisasi Kucing terbesar di dunia Cat Fanciers Association (CFA) yang berpusat di Ohio ,USA.



Selain menulis Blog ini , Cacang Effendi  Menulis buku "Kucing" yang telah beredar di Gramedia dan toko buku besar lainnya di seluruh Indonesia, dan sering di undang sebagai Nara sumber dan juri Kucing di berbagai acara cat show ,  sebagai pemilik Chandra Cattery,  yang telah mengembang biakan kucing lebih dari 15 tahun. kucing ras yang diternakkan adalah Persia, Exotic, Maine coon, British Shorthair, Sphynx, Bengal, American Short Hair, Siamese, Oriental, Ragdoll. Somali ,  Pendiri grup SBKR, Presiden Club Cat Fancier Society of Indonesia  (CFA club di Indonesia). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar