Halaman 56
Oleh : Cacang Effendi.
Pada forum diskusi SBKR ( https://www.facebook.com/groups/forum.diskusi.SBKR/ ) banyak rekan2 yang kebingungan dengan kematian bayi kucingnya, ada yang lahir 7 akhirnya yang hidup dan dapat bertahan hidup sampai diatas 3 bulan tinggal 2 ekor. atau bahkan sering kali tidak ada yang hidup. Pertanyaan ini sering terjadi hampir setiap bulan. Karena itu saya coba mengambil beberapa referensi dari luar negeri untuk menambah pengetahuan untuk kita semua.
Anak2 Kucing yang baru lahir sampai 2 minggu pertama sangat rentan, Anak kucing menjadi makin lemah dan cepat mati. Karena itu pengawasan dan perawatan terhadap bayi kucing menjadi suatu yang sangat penting bagi bayi kucing se usia ini .
Apa Penyebab Kematian bayi kucing ?
Penyebab kematian dapat di sebabkan oleh banyak hal , karena Faktor infeksi dan Non Infeksi.
Faktor Non Infeksi.
- Cacat Bawaan : Sumbing, Dada rata, Hernia dan kelainan lainnya.
- Temperatur Lingkungan : Terlalu Panas atau terlalu dingin . Terutama di minggu pertama, Bayi kucing belum dapat mengontrol suhu tubuh nya.
- Induk tidak mau mengurus anak , ini di sebabkan induknya tidak pengalaman, stress atau sakit.
- Kelahiran sebelum waktu nya (prematur) dan kelahiran dengan berat badan bayi rendah (kekecilan), bila hanya satu diantara yang lain ini disebabkan defisiensi di plasenta, tetapi bila semua ini karena induk kekurangan Nutrisi.
- Trauma atau kesulitan waktu Melahirkan.
- Lingkungan yang beracun.
- Dehidrasi (Muntah dan mencret karena kesalahan susu).
- Neonatal isoerythrolysis (golongan darah yang tidak cocok)
- Jumlah anak yang terlalu banyak (puting susu tidak mencukupi)
- Ketidak mampuan anak terkecil bersaing dengan saudara nya untuk mendapatkan susu.
-Ketidak cukupan Nutrisi induk pada saat kehamilan dan setelah melahirkan,
Faktor Infeksi
- Disebabkan Infeksi Virus
- Disebabkan Infeksi Bakteri.
- Di sebabkan Infeksi Parasit.
Sering juga terjadi kematian bayi tanpa di ketahui penyebab nya.
Apa yang harus kita Perhatikan ?
Anda harus selalu curiga bila melihat hal2 ini :
- Bayi kucing tidur menjauhi induk dan saudara2 nya.
- Bayi kucing menangis berlebihan.
- Bayi kucing tidak mau menyusu.
- Bayi kucing lemah dan kurus.
- Muntah
- Mencret.
Sangat di anjur kan untuk menimbang bayi kucing setiap hari untuk melihat apakah bayi kucing bertambah berat badan nya. Mereka harus bertambah rata-rata 7 - 10 gram setiap harinya walaupun kadang ada yang lebih dari itu dan ada yang kurang, yang penting kita harus mengawasi penambahan berat badan nya.
Di Bawah ini perkembangan Normal bayi kucing berdasarkan waktu secara kasaran :
- 0 - 3 Hari : Tali Pusar masih menempel.
- 0 - 10 hari : Mata masih menutup.
- 2 Minggu : Gigi mulai tumbuh.
- 2 Minggu : anak kucing mulai berjalan , mata terbuka, dan daun telinga mulai terbuka.
- 4 Minggu : Anak kucing mulai berjalan dan mulai berkeliling sekitar lingkungan nya.
Bagaimana Mengobati Kucing yang mengalami hal ini ?
Biasanya Dr hewan akan melakukan pemeriksaan badan dan menanyakan sejarah kesehatan anak kucing ini. Pertanyaan umum yang dilakukan umumnya tentang Nutrisi/kesehatan induk nya, selama masa kehamilan dan setelah melahirkan. Bagaimana si induk merawat anaknya, kemungkinan penyebab lain seperti obat, bahan beracun , infeksi dll. Dia juga akan tertarik untuk mengetahui golongan darah Induk bila diketahui.
Setelah di ketahui penyebabnya dan pengobatan akan di lakukan sesuai kondisi yang di temukan. Ini meliputi :
- Antibiotik untuk infeksi Bakteri.
- Pengobatan Parasit.
- Pemberian cairan untuk mengobati dehidrasi.
- Memberikan makanan cair atau Tube feeding.
Walaupun dengan pengobatan yang baik , sering kucing yang sudah terlalu lemah tidak tertolong, karena itu sebaiknya anda cepat membawa anak kucing ke drh bila melihat gejala di atas.
Jika kematian bayinya banyak sebaiknya dilakukan necropsy, untuk mengetahui penyebab kematian bayi kucing, dengan demikian anda bisa mengambil langkah yang tepat bila anda merencanakan untuk mengawinkan lagi induknya untuk program ternak anda.
Referensi :
[1] Cat Owner's Home Veterinary Handbook - Delbert G. Carlson and James M. Giffin.
Tulisan ini di sumbangkan untuk member grup SBKR https://www.facebook.com/groups/forum.diskusi.SBKR/
Yang sedang bekerja keras mempersiapkan cat show di Mal Festival City Link Bandung , Sabtu 2 Mei 2015. selamat & Sukses rekan2 , saya hanya dapat membantu dengan tulisan ini, semoga berguna.
Selain menulis Blog ini , Cacang Effendi Menulis buku "Kucing" yang telah beredar di Gramedia dan toko buku besar lainnya di seluruh Indonesia, dan sering di undang sebagai Nara sumber dan juri Kucing di berbagai acara cat show , sebagai pemilik Chandra Cattery, yang telah mengembang biakan kucing lebih dari 15 tahun. kucing ras yang diternakkan adalah Persia, Exotic, Maine coon, British Shorthair, Sphynx, Bengal, American Short Hair, Siamese, Oriental, Ragdoll. Pendiri grup SBKR, Presiden Club Cat Fancier Society of Indonesia (CFA club di Indonesia).
CFSI akan mengadakan CFA show 12 ring di Bandung tg 29-30 Agustus 2015, Show terbesar di Indonesia dengan 12 Juri , catat tanggalnya, dan daftarkan kucing anda sebelum ke habisan Kuota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar