Halaman 18
Oleh : Cacang Effendi
Yang saya Maksud dengan ras Baru adalah kucing ras di luar kucing Persia dan Exotic, Karena untuk Indonesia kucing ras seperti Maine coon, Sphynk, Bengal, siamese dll baru mulai di ternakan di tahun 2007, Mungkin sebelumnya banyak yang menternakan ras- ras ini tetapi kucing yang diternakan umumnya tidak bersurat atau kwalitas pet.
Harga pasaran kucing di International hampir sama untuk semua ras kucing, harga kucing tergantung pada kwalitas kucingnya, jadi salah pendapat bila ras Angora atau Siam lebih murah dari persia, bila memang ada ras Angora Murni yang di ternakan di Indonesia bisa saja anakannya yang berkwalitas melebihi harga kucing persia.
Saya pernah di tanyakan oleh calon pembeli, tentang harga anakan kucing Siam , Waktu saya informasikan harganya rp 15 jt/ ekor orang tersebut kaget, karena dalam pikirannya kucing siam harganya paling mahal 1 jt,
Indukan Siam yang saya import harganya 60 jt/ekor, jadi untuk menutupi biaya pengembangan atau operasional tidak mungkin harganya di bawah 15 jt.
Di bawah ini saya akan mencoba membuat analisa rugi laba dengan indukan lokal ( hasil ternak peternak Indonesia) dan Indukan Import ( Hasil ternak peternak luar Indonesia)
1. Indukan Lokal
Modal :
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 17 500 000 = rp 52 500 000
Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi rp 10 500 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 11 100 000
Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun : 3 X 250 000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain) Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp 1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000
Pemasukan :
Asumsi setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1 induk total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk anak kucing yang di hasilkan dari perkawinan dari induk lokal rata2 rp 10 000 000, Total pemasukan rp 160 000 000.
Kalkulasi :
Pemasukan Rp 160 000 000
Pengeluaran rutin Rp (17 400 000)
Depresiasi Rp (11 100 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi) /tahun Rp 131 500 000
2. Indukan Import
Modal :
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 40 000 000 = rp 120 000 000
Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi rp 24 000 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 24 600 000
Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun : 3 X 250 000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain) Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp 1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000
Pemasukan :
Asumsi setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1 induk total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk anak kucing yang di hasilkan dari perkawinan dari induk Import rata2 rp 15 000 000, Total pemasukan rp 240 000 000.
Kalkulasi :
Pemasukan Rp 240 000 000
Pengeluaran rutin Rp (17 400 000)
Depresiasi Rp (24 600 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi) /tahun Rp 198 000 000
Dari Perbandingan diatas ternak kucing ras baru dari Indukan lokal lebih menguntungkan dari pada indukan import.
Keuntungan Ternak ras Baru di bandingkan kucing ras Persia & Exotic :
- Pesaing yang sedikit.
- Harga anakan stabil .
- kwalitas anakan yang di hasilkan umumnya tidak banyak ber variasi.
Kendala :
- Banyak pecinta kucing hanya tahu ras Persia.
- Perlu banyak Promosi.
Dari pengalaman , Pada saat kami memperkenalkan ras Exotic dan Maine coon di tahun 2007, banyak orang yang ragu , tetapi setelah beberapa orang yang memulainya ternyata permintaan kedua ras ini meningkat tajam, dan tentunya breeder yang memulai ternak ras ini menjadi terkenal dan dicari oleh peminat ras kucing ini.
Usulan saya , bila anda ingin ternak kucing mulailah dengan ras yang belum banyak peternaknya , anda akan menjadi pemimpin di ras baru tersebut dan juga akan mendapat sukses finansial.
kalau bisa menjadi Leader kenapa harus jadi Follower.
Baca halaman sebelumnya ada banyak informasi tentang cara merawat, pengobatan, tip2 beternak kucing.
Bila anda ingin memelihara kucing persia dan exotic kunjungi : www.chandracattery.com atau http://www.facebook.com/chandracattery
Kucing mainecoon : www.freewebs.com/brightlunar atau http://www.facebook.com/brightlunarcattery
Kucing Scottish Fold : www.freewebs.com/chandrafold atau http://www.facebook.com/pages/Penggemar-Kucing-Scotish-Fold-di-Indonesia/113136955443352
Kucing Bengal : http://www.kucingrimba.webs.com/ atau http://www.facebook.com/pages/Penggemar-Kucing-Bengal-Indonesia/124711664241235
Kucing Sphynx : http://www.purnamasphynx.webs.com/ atau http://www.facebook.com/pages/Sphynx-Cat-Kucing-Sphynx/111000448958
Kucing Siam dan oriental : http://www.captainsiamese.webs.com/ atau http://www.facebook.com/pages/Kucing-Siamese-Oriental-sh-colour-point-SH-di-Indonesia/342982054645
Kucing british short hair : http://www.facebook.com/groups/223974071055033/ atau http://www.facebook.com/groups/223974071055033/
Diskusi tentang masalah kucing bergabunglah dengan Forum diskusi SBKR di Face book : http://www.facebook.com/groups/forum.diskusi.SBKR/
Pet shop , importir Propolis dan vitamin kucing : http://www.sacpet.webs.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar